Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz, mengapresiasi langkah 13 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang telah berpartisipasi dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) melalui alokasi dana Corporate Social R esponsibility (CSR) dalam mengatasi dampak COVID-19.

Kebijakan KSBB memang harus dimulai dari BUMD sebelum mengajak yang lain

Menurutnya, langkah tersebut memang harus dilakukan Pemprov DKI Jakarta sebagai awalan sebelum mengajak perusahaan swasta dan lembaga lainnya untuk berkontribusi dalam program KSBB.

"Saya setuju dan mengapresiasi. Kebijakan KSBB memang harus dimulai dari BUMD sebelum mengajak yang lain, karena langkah ini juga bisa menjadi contoh bagi perusahaan swasta," ujarnya Rabu (13/5).

Azis menegaskan, dalam situasi saat ini kekompakan memang harus dikedepankan semua pihak dalam melawan penyebaran COVID-19 maupun dalam menstabilkan perekonomian masyarakat.

"Kami berharap seluruh dana atau bantuan yang terkumpul bisa tersalurkan dengan tertib dan tepat sasaran," tandasnya.